BARABAI-BRI Cabang Barabai menggelar Gathering Temu Mitra Agung Si Raja di Gedung Murakata Barabai.Minggu (29/05).
Baca juga:
Tani Ternak Terpadu Tanpa Bau
|
Gathering Temu Mitra Agung Si Raja yang didasari pandangan bahwa core bisnis BRI adalah pelaku UMKM sehingga pelaku UMKM adalah Si Raja untuk BRI.
Keberhasilan BRI Barabai dalam penyaluran KUR sebesar 268 miliar dari 624 miliar (yang merupakan 40% market share di Barabai) seolah dipertegas kembali dengan kehadiran 50 pelaku UMKM yang juga mitra bisnis BRI Barabai.
Selain mitra UMKM BRI, pada acara itu dihadiri juga oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang diwakili oleh Kabid Perdagangan, Johansyah, S.IP. Pada sambutannya menyampaikan, bahwa terdapat lebih dari 25.000 UMKM yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang saat ini terus ditingkatkan skala usahanya dan tentunya menjadi peluang bagi BRI untuk mengakuisisi potensi tersebut sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan BRI, "katanya.
Selain itu terdapat potensi lainnya yakni 13 pasar tradisional yang tersebar di kecamatan wilayah Hulu Sungai Tengah. Transformas transaksi digital tersebut telah dilaksanakan di pasar Agro Keramat Barabai, dengan platform digital pasar.id, yg membantu pemasaran penjual sekaligus mempermudah pembeli dalam bertransaksi.
"Simpedes Bisa" menjadi pembahasan awal pada acara yang diikuti 8 unit di bawah supervisi Kantor Cabang Barabai. Fungsi Transaksi, Proteksi, dan Investasi sangat ditekankan pada pertemuan yang diadakan di Gedung Murakata tersebut.
Pemahaman konvensional selama ini yang mendefinisikan Simpedes hanya untuk tabungan menjadi pudar saat itu karena banyak sekali fungsi yang diterima bila nasabah memiliki tabungan Simpedes. Fitur-fitur Simpedes serta mikro payment dan aplikasi yang ada di dalamnya secara tidak langsung berhasil membantu pelaku UMKM melawati kesulitan saat pandemi Covid, "tambahnya
Sementara itu Pemimpin Cabang BRI Barabai, Yusuf Setiawan pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa kegiatan Temu Mitra Agung Si Raja ini selaras dengan visi BRI 2025 yakni The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion."ucapnya
BRI Barabai berusaha mewujudkan financial inclusion tersebut dalam sebuah konsep ekosistem digital di tengah-tengah masyarakat Hulu Sungai Tengah. Dengan adanya acara ini diharapkan ke depannya akan terwujud close system end to end dan pelaku usaha dapat bertransaksi secara cashless.
Acara Temu Mitra Agung Si Raja ini dihadiri oleh berbagai pengusaha dan penggiat UMKM, sesuai dengan core business BRI yang fokus pada bisnis mikro maka salah satu impact dari acara ini diharapkan bisa mewujudkan financial inclusion dengan berbagai platform digital yang dibranding di dalamnya. Dengan konsep go smaller, go shorter and go faster dan berujung pada go cheaper diharapkan pendekatan digitalisasi kepada penggiat dan pelaku UMKM ini akan memunculkan ekosistem digital yang memudahkan transaksi serta investasi bagi seluruh pelaku usaha di HST.
Akhirnya, semua akan berujung pada integrasi sistem keuangan serta kemudahan bertransaksi secara digital bagi seluruh pelaku usaha baik UMKM maupun ritel sehingga menggerakkan perekonomian di kabupaten Hulu Sungai Tengah, "tutup Yusuf.(mask95).